SD Negeri 3 Peudawa merupakan sekolah imbas yang berada
dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh
Timur dengan Akreditasi A yang berlokasi di Jalan Banda Aceh - Medan Km. 377 Desa
Meunasah Krueng, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. SD
Negeri 3 Peudawa telah beroperasi sejak tahun 1978 dengan status tanah milik
sendiri yang luasnya 3.600 m2 (60 x 60 Meter) dan dibangun atas Intruksi Presiden (INPRES). SD ini dulunya
bernama SD Negeri Paya Bili kemudian berubah namanya menjadi SD Negeri 3
Peudawa sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Aceh Timur Nomor : 421.2/86/2012
tanggal 10 Februari 2012.
Pada masa konflik Aceh antara RI dan GAM, SDN 3 Peudawa telah dibakar 2 kali oleh Orang Tak Dikenal (OTK), tidak ada satupun arsip sekolah yang tersisa termasuk SK Pendirian Sekolah. SDN 3 Peudawa dibangun kembali oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur pasca pembakaran pertama dan sempat beroperasi sekitar 2 tahun, sekolah ini kembali dibakar yang kedua kalinya sehingga para siswa sempat belajar di sekolah darurat yang dibangun oleh masyarakat Desa Meunasah Krueng.
Tahun 2003 gedung sekolah dibangun kembali oleh Warga Aceh yang tergabung dalam Taman Iskandar Muda di Jakarta dan diresmikan oleh Ketua PMI Pusat Bapak Mar'i Muhammad. Pada saat itu Ketua PMI Pusat melakukan penjemputan Juru Kamera RCTI Ferry Santoro setelah dibebaskan oleh kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Lokasi penjemputan tidak jauh dari SDN 3 Peudawa. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur maka diresmikan sekolah ini.
0 comments:
Post a Comment